News Update » Aceh Utara » News Update

Janda Muda Tewas dengan Leher Tergorok

2 March 2015 - 16:11 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSUKON – Murti Sarah (25), janda muda asal Desa Tanjong Keumala, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Minggu (1/3) dini hari, ditemukan dengan leher tergorok dan akhirnya meninggal setiba di puskesmas. Kasus ini sekarang dalam proses penyelidikan polisi.

Kasus serupa juga pernah terjadi dua hari lalu, Jumat (27/2) di Desa Seumirah Kecamatan Nisam Antara Aceh Utara, dengan korban petani desa setempat Faisal Kasem (45). Ia ditemukan tewas juga dengan leher tergorok di Dusun Jabal Antara, Desa Alue Dua, Kecamatan Nisam Antara.

Informasi yang dihimpun Serambi, Minggu (1/3) korban yang diketahui seorang janda tanpa anak, sehari-hari berkerja menjahit bordir di rumahnya. Pada malam itu, sekitar pukul 02.00 WIB ibu korban yang sedang tertidur, tiba-tiba mendengar suara jeritan orang minta tolong dari samping rumah korban.

Lalu ibu korban keluar mencari sumber suara tersebut. Tak lama kemudian menemukan Murti dalam keadaan leher tergorok di dalam jurang, yang berjarak sekitar 50 meter di samping rumah korban. Lalu ibu korban meminta tolong kepada tetangga lainnya, sehingga warga pun berdatangan ke lokasi.

Dengan kondisi terluka parah, korban dilarikan ke Puskemas Muara Batu sekitar pukul 03.00 WIB. Namun karena banyak darah yang keluar saat dalam perjalanan, setiba di puskesmas pukul 03.20 korban meninggal. “Korban meninggal tak lama setelah sampai di Puskemas,” ujar Keuchik Tanjong Keumala Syawal kepada Serambi kemarin.

Pihak kepolisian dari Polsek Sawang yang sudah mengetahui kejadian tersebut, mengarahkan agar korban yang sudah meninggal dibawa ke RSU Cut Meutia Pemkab Aceh Utara untuk divisum guna proses penyelidikan polisi. Usai divisum, pada paginya sekitar pukul 08.00 WIB korban dibawa pulang ke desanya untuk dikebumikan.

Namun hingga kini kata Keuchik, belum diketahui bagaimana korban bisa berada di luar rumah. Padahal, malam itu korban diketahui oleh keluarganya berada di kamarnya sebelum kejadian itu. Selain itu, selama ini korban tidak memiliki permasalahan dengan siapa pun.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe, AKBP Cahyo Hutomo melalui Kapolsek Sawang, Iptu Bukhari mengatakan pihak Polsek Sawang pada malam itu, sekitar pukul 03.30 WIB langsung turun ke tempat lokasi untuk menyelidikinya. Namun tidak ditemukan barang bukti apapun.

“Lalu paginya bersama tim Polres Lhokseumawe, kami kembali ke lokasi kejadian untuk penyelidikan lanjutan, tapi juga sama. Sampai sekarang, kasus ini sedang kita selidiki untuk mengungkap motif dan pelakunya,” ujar Kapolsek Sawang.(mr)