News Update » Langsa » News Update

Ditodong Pistol, Rp 17 Juta Raib

22 March 2015 - 15:32 WIB

SERAMBIFM.COM, LANGSA – Seorang tauke padi, Abdul Manaf (40), warga Gampong Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, Jumat (20/3) malam dirampok oleh empat pria dengan todongan pistol. Uang tunai sebesar Rp 17 juta untuk modal pembelian padi, raib dibawa kabur kawanan pelaku.

Aksi perampokan tersebut terjadi di jalan sunyi, kawasan Gampong Buket Meutuah, Kecamatan Langsa Lama, Kota Langsa. Dalam aksi yang tak pernah diduga sebelumnya itu, korban juga harus mendapat perawatan intensif di RSUD Langsa, karena luka tusukan benda tajam di bagian leher sebelah kirinya.

Korban Abdul Manaf, saat berada di IGD RSUD Langsa, kepada Serambi, malam itu mengatakan, menjelang waktu shalat Magrib pada Jumat (20/3), dia menerima telepon dari seorang pria diduga sebagai seorang pelaku, yang mengatakan ada padi empat ton di Gampong Buket Meutuah.

Kemudian korban tanpa curiga, langsung mengambil uang uang Rp 17 juta lebih untuk modal pembelian padi, dan dengan mengendarai sepmor Honda Beat korban pun bergegas bergerak seorang diri. Sesampainya di kawasan Gampong Buket Meutuah, dia berpapasan dengan seorang pria yang tidak dikenalinya.

Pria itu kemudian mengarahkannya untuk ikut ke lokasi penyimpanan padi. Namun sesampainya di jalan sunyi di daerah Gampong Buket Meutuah, memasuki waktu shalat Magrib, laju kendaraan korban dihentikan tiga pria yang sudah menunggunya. Tanpa basa basi, korban langsung diminta menyerahkan uang yang dibawanya oleh pelaku.

Abdul Manaf bersikeras tak mau dan coba memberikan perlawanan. Namun, saat itu korban langsung dikeroyok oleh empat pelaku tersebut. Bahkan korban mengaku dia sempat ditodong, dan dihantam di bagian kepalanya dengan pistol oleh pelaku, hingga korban tak berdaya lagi melawan.

Selain itu, korban juga mendapat tikaman benda tajam di bagian leher sebelah kiri. Setelah berhasil menguras harta korban, para pelaku langsung kabur dengan menggunakan sejumlah sepmor. Sementara korban yang sudah tak berdaya, tergeletak di lokasi kejadian.

Tidak lama kemudian ada warga melintas, dan mengabarkan kejadian kepada warga sekitar lainnya. Korban saat itu juga oleh warga dibawa ke Puskesmas Langsa Timur, untuk mendapatkan pertolong medis. Selanjutnya pihak puskesmas setempat merujuk korban ke RSUD Langsa.

Kapolres Langsa, AKBP Sunarya SIK, melalui Pj Kasat Reskrim, AKP Jatmiko, ketika dikonfirmasi Serambi, Sabtu (21/3) mengatakan, untuk pengusutan lebih lanjut, pihaknya terus mendalami kasus dugaan perampokan tersebut dengan memintai keterangan sejumlah saksi.(zb)