News Update » Aceh Utara » News Update

Aceh Jaya dan Simeulue Akan Dilayani Pengangkutan Kargo

11 March 2015 - 16:36 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSUKON – Abrasi di sepanjang pantai Desa Meunasah Lhok dan Meunasah Baro, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara sejak beberapa bulan lalu makin parah. Warga kedua desa itu berharap pihak terkait segera menangani abrasi tersebut.

Keuchik Meunasah Lhok, Murthala kepada Serambi, kemarin, mengatakan abrasi yang terjadi sudah mencapai dua kilometer (Km) yang meliputi wilayah Meunasah Baro 1,5 Km dan Meunasah Lhok 500 meter. Selain itu, puluhan hektare kebun kelapa di dua desa itu serta dua rumah di Meunasah Lhok terancam ambruk. “Bila air laut pasang, kedua rumah itu sering terendam,” ujar Murthala.

Hal yang sama juga diungkapkan Keuchik Meunasah Baro, Tabari. “Agar tak ada korban, kami melarang warga membangun rumah dekat pantai sebelum dibangun tanggul pemecah ombak. Kami berharap tanggul itu segera dibangun, agar mengurangi dampak abrasi dan nelayan aman menambatkan perahunya di bibir pantai. Kami tiap tahun ajukan pembangunan tanggul itu ke pemerintah, tapi hingga kini belum direspons,” ujar Tabari.

Camat Muara Batu, Saifullah mengakui abrasi di kedua desa tersebut sudah sangat parah dan tiap tahun dalam Musrenbang pihaknya selalu mengusulkan agar dibangun tanggul di kawasan itu. “Apakah tahun ini sudah dianggarkan dananya atau belum, kami belum tahu. Sebab, itu diajukan ke provinsi,” ujar Camat.(mr)