Polisi Libatkan TNI Buru Penculik
11 February 2015 - 16:40 WIB
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara akhirnya melibatkan TNI untuk memburu kelompok penculik yang masih menyandera satu pemuda lagi, Rizal Fahmi (28), warga Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Sedangkan Faisal (27), warga Desa Alue, Kecamatan Tanah Luas, sudah dibebaskan pada Minggu (8/2) pukul 00.45 WIB di kawasan Simpang Lantas, Cunda, Kota Lhokseumawe setelah ditebus Rp 70 juta.
Sebagaimana kerap diberitakan, dua sekawan itu diculik di kawasan Tanah Luas pada 4 Februari 2015 sekitar pukul 00.30 WIB saat berboncengan naik sepeda motor. Faisal sudah menikah, sedangkan Rizal Fahmi masih lajang.
“Kelompok penculik itu kemungkinan besar masih bersembunyi di kawasan hutan, karena itu petugas terus menyisir kawasan yang dicurigai sebagai lokasi persembunyian mereka,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Achmadi kepada Serambi, Selasa (10/2).
Menurut Kapolres, untuk memburu kelompok penculik tersebut, kini polisi dibantu aparat Danramil di masing-masing kecamatan dalam wilayah hukum Aceh Utara.
Amatan Serambi, polisi dan TNI sekarang gencar menggelar razia di kawasan tertentu untuk mempersempit ruang gerak pelaku dan menemukan sandera.
“Kita akan terus memburu pelaku sampai mereka tertangkap. Polisi juga dibantu personel Brimob. Kita imbau warga supaya segera melaporkan ke petugas bila mendapatkan informasi tentang penculik tersebut dan hal-hal yang mencurigakan,” katanya.(jf)
