News Update » Kutaraja » News Update

Jembatan Putus, Pelajar Naik Rakit

11 February 2015 - 16:46 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Jembatan ponton di Dusun Tanah Merah, Gampong Lubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara yang putus diterjang banjir pada 18 Desember 2014 hingga kini belum diperbaiki. Akibatnya,

arus transportasi Lubok Pusaka dan Desa Blang Seunong, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur terputus. Bahkan, ratusan pelajar dari Kecamatan Pante Bidari yang bersekolah ke Lubok Pusaka harus naik rakit dengan membayar ongkos Rp 5.000 per hari

Anggota DPRA dari daerah pemilihan Aceh Utara dan Lhokseumawe, Azhari kepada Serambi di Banda Aceh, Selasa (10/2), mengatakan, jembatan bantuan ExxonMobil itu selama ini merupakan sarana transportasi utama warga dua kecamatan tersebut untuk mengangkut asil pertaniannya dan pelajar dari Pante Bidari yang bersekolah ke Lubok Pusaka. “Karena itu, kami meminta Pemkab Aceh Utara dan Exxonmobil untuk segera memperbaiki jembatan tersebut,” harap Azhari.

Permintaan hampir sama juga disampaikan anggota DPRA dari Aceh Timur, Iskandar Usman Al Farlaky. Ia berharap Bupati Aceh Utara dan Exxon mau membantu memperbaiki kembali jembatan itu menggunakan dana tanggap darurat Aceh Utara atau dana CSR Exxon. Sehingga arus transportasinya normal kembali.

Jika jembatan itu belum diperbaiki, lanjutnya, Pemkab Aceh Utara dan Aceh Timur harus memberikan dana subsidi untuk operasi rakit yang dilakukan masyarakat. Sehingga penyedia rakit tak lagi mengutip ongkos penyeberangan dari pelajar. Sehingga anak-anak yang selama ini sudah berhenti bersekolah akibat tak ada uang untuk membayar biaya rakit, mau bersekolah lagi. “Ini merupakan tanggung jawab dan bentuk kepedulian Pemkab Aceh Utara dan Aceh Timur untuk membantu masyarakat miskin, agar anak-anak mereka tetap mau ke sekolah,” ujarnya.(her)