News Update » Langsa » News Update

Baru Selesai Dibangun, Jalan Rabat Beton Hancur

1 February 2015 - 15:51 WIB

SERAMBIFM.COM, LANGSA – Wali Kota Langsa, Usman Abdullah SE, mengaku sangat kecewa ketika melihat proyek pembangunan rabat beton jalan setapak, di Dusun Nelayan RT 6, Gampong Sungai Paoh Pusaka, Kecamatan Langsa Barat, Jumat (30/1) sore.

Pasalnya proyek itu baru selesai dibangun dipenghujung tahun 2014 lalu, jalan terbuat dari material semen itu sudah hancur berantakan.

“Saya minta kontraktor bertanggung jawab, termasuk penanggung jawab dari Dinas PU serta konsultan pengawasnya. Saya sangat kecewa, jelas sekali proyek ini dikerjakan asal jadi dan tanpa pengawasan,” ujar Usman Abdullah kepada Serambi seusai melihat jalan rabat beton tersebut.

Sebelumnya Usman Abdullah, mendapat laporan dari warga, jalan itu hancur setelah berapa bulan selesai dibangun. Wali Kota Langsa menegaskan, dirinya tidak peduli siapa saja yang terlibat dalam proyek itu harus bertanggungjawab. “Ini kan nyata sekali, kontraktor dan pengawas proyek tidak serius hanya mencari keuntungan semata-mata,” kata Usman Abdullah dengan nada sedikit tinggi. Karena itu, Wali Kota Langsa memerintahkan Dinas PU agar memblacklist kontraktor dan perusahaan yang mengerjakan proyek jalan rabat beton itu. Padahal keberadaan proyek jalan rabat beton itu sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga ketika musim hujan jalan itu tidak becek.

Sementara itu, Keucik Gampong Sungai Paoh Pusaka, M Yusuf Idris, saat mendampingi Wali Kota Langsa ketika meninjau proyek jalan rabat beton yang telah hancur itu mengharapkan agar kontraktor memperbaiki kembali jalan tersebut. Katanya masyarakat sangat kecewa dengan hasil pembangunan yang baru beberapa bulan dipakai telah hancur kembali.

Sementara tokoh masyarakat lainnya menegaskan, jika kontraktor tak mau memperbaiki jalan itu, maka sangat terbuka bagi penyidik kepolisian ataupun jaksa untuk mengusut proyek yang dikerjakan cilet-cilet tersebut.

Kini bangunan rabat beton jalan setapak itu terlihat di berapa titik sudah hancur, material batu dan pasir tampak berhamburan. Bahkan bangunan yang baru selesai dikerjakan berapa bulan di tahun 2014 lalu itu, sekarang sudah seperti bangunan tua atau sudah lama dibangun.(zb)