News Update » Aceh Tengah » News Update

Aceh Tengah Siaga Kebakaran

1 February 2015 - 15:50 WIB

SERAMBIFM.COM, TAKENGON – Kabupaten Aceh Tengah mulai siaga terhadap setiap kebakaran, terutama yang menerpa kawasan padat penduduk dan lainnya. Empat kecamatan telah ditunjuk sebagai posko pemadam kebakaran, sehingga dapat dengan cepat menjangkau kawasan penduduk atau lainnya yang tertimpa musibah kebakaran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah kembali membuka Posko Pemadam Kebakaran (Damkar) di kecamatan padat penduduk, Kecamatan Jagong Jeget. Kepala BPBD Aceh Tengah Jauhari ST, Sabtu (31/1) mengatakan, pihaknya menambah satu posko lagi di Kecamatan Jagong Jeget yang termasuk padat penduduk.

Dia menjelaskan di posko itu ditempatkan 24 personel pemadam dan satu unit mobil damkar jenis Hino Dutro berkapasitas 3.000 liter dan mereka bertugas selama 24 jam yang dibagi dalam tiga regu. Disebutkan, setiap regu terdiri dari 8 petugas pemadam kebakaran yang bertugas secara bergiliran, masing-masing selama delapan jam.

“Sebelumnya posko sudah ada di Kecamatan Silihnara yang juga padat penduduk dan saat ini empat kecamatan sudah ada mobil pemadam kebakaran,” jelasnya seusai peresmian posko dan serahterima damkar. Dikatakan, jumlah mobil damkar delapan unit, dimana enam unit standby di posko induk untuk mengatasi kebakaran di pusat kota dan kecamatan terdekat seperti Kebayakan, Lut Tawar, Bebesen, Pegasing dan sekitarnya.

Sedangkan penempatan posko baru ini ditandai dengan penyerahan mobil pemadam dan perangkatnya oleh Bupati Aceh Tengah, Ir H Nasaruddin MM kepada Camat Jagong yang disaksikan langsung oleh petugas pemadam, serta tokoh masyarakat.

Menurut Jauhari, mobil ini merupakan armada baru dari pengadaan dana Otsus kabupaten 2014, untuk mengantisipasi bencana kebakaran. Dia menjelaskan Aceh Tengah rentan terjadi kebakaran, baik yang melanda rumah di area pemukiman padat penduduk maupun kebakaran lahan dan pegunungan.

“Pemkab merencanakan menambah dua posko lagi di kawasan padat penduduk, Kecamatan Bintang dan Ketol,” tambahnya. Tetapi, dia mengaku armada belum mencukupi, sehingga akan diusahakan pada anggaran 2015 ini. “Kita punya 90 personel damkar, semoga dengan penambahan dua posko lagi, kebakaran bisa dicegah dan mudah diantisipasi,” katanya.(zb)