News Update » Kutaraja » News Update

39.231 Warga Kota belum Terdaftar BPJS

24 February 2015 - 16:40 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 39.231 jiwa dari 268.498 penduduk Banda Aceh, hingga 16 Februari 2015 belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Hal itu disampaikan Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar usai pertemuan dengan pejabat BPJS Kesehatan Aceh, kepala puskesmas, dan para camat, di Gedung DPRK setempat, Senin (23/2).

Pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banda Aceh, dr Media Yulizar, serta perwakilan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Banda Aceh itu, kata Farid, dilaksanakan untuk mengetahui kendala-kendala di lapangan terkait belum terdaftarnya seluruh warga Banda Aceh sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Dalam rapat itu, sebut Farid, terungkap salah satu penyebab banyaknya warga Banda Aceh belum terdaftar BPJS. Yaitu perbedaan data yang dimiliki BPJS Kesehatan dan Pemko Banda Aceh. Misalnya, ada warga yang sudah dikeluarkan Kartu Keluarga (KK), namun sudah pindah alamat. “BPJS dan Disdukcapil harus duduk menyelesaikan masalah ini,” kat Farid.

Kendala lainnya adalah kurangnya sosialisasi kepada masyarakat serta kurangnya petugas verifikasi data di lapangan. “Camat dan keuhcik harus aktif melakukan sosialisasi. Sedangkan BPJS Kesehatan agar menyediakan mekanisme komplain sehingga jika ada warga yang komplain dapat diselesaikan secara baik, dan segera dicarikan solusi,” saran Farid.

Kepala Kantor Wilayah BPJS Kesehatan Aceh, Dra Rita Masyita Ridwan MKes Apt menyatakan hingga saat ini pihaknya bersama pemerintah daerah terus berupaya mempercepat pendaftaran, sesuai mekanisme yang sudah ditetapkan. Mulai dari keuchik lalu ke kecamatan hingga ke Disdukcapil yang menyampaikan datanya ke BPJS Kesehatan.

“Terkait batasan waktu sampai kapan dilakukan pendaftaran belum ada. Namun diharapkan untuk segera mendaftar agar tidak terkendala saat sakit,” kata Rita.(una)