Truk Pertamina Terjebak Longsor
25 January 2015 - 15:28 WIB
SERAMBIFM.COM, BLANGKEJEREN – Dua truk Pertamina yang mengangkut premium dan solar dari Medan dengan tujuan Gayo Lues (Galus) masih terjebak longsor di Singah Mulo, Kecamatan Putri Betung, Sabtu (24/1). Stok di SPBU sudah kosong dalam beberapa hari terakhir ini dan kemarin, mulai mendera sejumlah pedagang pengecer bensin.
Longsor yang sempat menutupi kawasan Singah Mulo pada Kamis (23/1) sekitar pukul 15.00 WIB telah menyebabkan antrean panjang kendaraan dari dua arah. Namun, seusai alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor, kendaraan roda dua dan empat sudah bisa melintasi, tetapi truk berbadan besar, seperti pengangkut BBM, material bangunan dan lainnya belum bisa melintas sampai kemarin sore.
“Dua truk Pertamina pengangkut BBM jenis premium dan solar masih terjebak longsor di Singah Mulo, Kecamatan Putri Betung, lintasan Kutacane-Blangkejeren,” kata Ardi, salah seorang sopir angkutan umum kepada Serambi, Sabtu (24/1). Dia menyatakan sejumlah truk lainnya juga belum bisa melintas, karena seusai material longsor dibersihkan, jalan masih licin dan sempit.
Tetapi, puluhan pedagang eceran BBM yang membawa jeriken besar bersama puluhan kendaraan sudah antre di SPBU Pengkala dan Raklunung, seusai mengetahui truk tanki Pertamina sedang menuju Blangkejeren, walau terjebak di Singah Mulo. Sedangkan harga eceran bensin berkisar Rp 8.000 – Rp 9.000/liter.
Seperti dilansir sebelumnya, jalur transportasi dari Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues (Galus) menuju Kutacane, Aceh Tenggara (Agara) lumpuh total pada Kamis (15/1) siang, sekitar pukul 15.00 WIB, seusai diguyur hujan deras sepanjang Rabu malam. Material longsor menutupi badan jalan nasional di kawasan Singah Mulo, Kecamatan Putri Betung, sehingga terjadi antrean panjang dari dua arah.
Berdasarkan laporan yang diterima Serambi, tumpukan material longsor tinggi, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan, bahkan roda dua. Tetapi, saat alat berat mulai membersihkan pada Kamis sore, roda dua atau mobil kecil sudah bisa melintas, tetapi harus ekstra hati-hati pada Jumat (23/1) sore.(c40)