Mahasiswi Dianiaya Pacar Membaik
21 January 2015 - 16:32 WIB
SERAMBIFM.COM, LHOKSEUMAWE – Astuti (22), mahasiswi asal Desa Kampung Jawa Lama, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe yang diduga dianiaya pacarnya oknum TNI berinisial Serda Wa hingga Selasa (20/1) masih dirawat di Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara. Tapi, kondisinya mulai membaik.
Wakil Direktur RSUCM, dr Makhrozal, menjelaskan, sekarang Astuti tak perlu lagi alat bantu untuk bernapas, lukanya mulai sembuh, dan kesadarannya sudah pulih. “Tapi, dia masih perlu dirawat lebih lanjut dengan selalu dikontrol dokter spesialis bedah dan saraf,” jelasnya.
Dikatakan, sampai saat ini pihaknya masih membatasi orang yang berkunjung untuk membezuk Astuti. “Yang kita izinkan berkunjung hanya keluarganya atau tamu yang mendapat izin dari keluarga Astuti. Hal ini kita lakukan karena pasien masih membutuhkan istirahat yang cukup,” ungkap Makhrozal.
Komandan Denpom (Dandenpom) 1/IM, Letkol CPM Adenan kepada Serambi, kemarin, kembali menjelaskan, pihaknya masih terus mengusut kasus tersebut. Dikatakan, hingga kini sudah dua saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut. “Saksi mungkin akan bertambah satu orang lagi,” ujar Dandenpom.
Sedangkan oknum TNI dan korban, lanjut Letkol CPM Adenan, hingga kini belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat. Sehingga, menurut Dandenpom, pihaknya belum bisa memastikan motif kejadian itu. “Sepeda motor yang digunakan oknum TNI itu saat kejadian sudah kita amankan. Sedangkan pisau yang dicurigai digunakannya saat menganiaya pacarnya sampai sekarang belum kita temukan,” demikian Letkol CPM Adenan.(jf)
