News Update » Aceh Barat » News Update

Harga Elpiji Melambung di Meulaboh

11 January 2015 - 13:53 WIB

SERAMBIFM.COM, MEULABOH – Elpiji 3 kilogram (Kg) dan 12 Kg di Meulaboh, Aceh Barat, beberapa hari terakhir harganya melambung di atas harga eceran tertinggi (HET). Untuk elpiji bersubsidi isi 3 Kg dijual dengan harga Rp 25 ribu/tabung. Sedangkan elpiji 12 Kg (nonsubsidi) dijual hingga Rp 165 ribu/tabung.

Kadis Koperasi Usaha Kecil Menegah Perindustrian dan Perdagangan Aceh Barat, Drs Adami, Sabtu (10/1) mengaku, pihaknya sudah menurunkan tim meninjau kelangkaan elpiji 3 Kg di kabupaten itu akibat tingginya permintaan. “Tingginya harga disebabkan kelangkaan yang terjadi untuk elpiji 3 Kg. Karena itu, solusinya adalah dengan menambah kuota oleh Pertamina,” kata Adami.

Ia mengaku, harga jual elpiji 3 Kg di daerah itu tidak sesuai HET yakni Rp 16 ribu/tabung, yang banyak dijual di kios-kios dengan harga Rp 25 ribu/tabung. “Padahal, hanya pihak pangkalan yang dibenarkan menjual elpiji 3 Kg. Kami juga meminta agar pihak pangkalan menjual langsung kepada masyarakat dan tidak dibenarkan menjualnya ke pemilik kios,” katanya.

Adami menambahkan, pihaknya juga memantau harga jual elpiji 12 Kg yang kini melambung, sehingga dikeluhkan masyarakat. Kalau pun ada kenaikan harga, seharusnya masih dalam batas wajar. Apalagi Pertamina sudah menyatakan harga jual elpiji 12 Kg sekitar Rp 135 ribu/tabung. Tetapi di Aceh Barat, harganya mencapai Rp 165 ribu/tabung, dari harga jual sebelumnya Rp 115 ribu-Rp 120 ribu/tabung.

Beberapa masyarakat di Meulaboh meminta Pemkab Aceh Barat mengambil sikap tegas terhadap kelangkaan elpiji 3 Kg dan elpiji 12 Kg. “Pemerintah harus memberi solusi baik dengan melakukan operasi pasar atau upaya lainnya untuk menekan harga kembali normal,” harap Usman, warga Meulaboh.(riz)