Duel Maut Sesama Warga Lamteuba, Seorang Tewas
14 December 2014 - 16:01 WIB
SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Dua warga Kemukiman Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar terlibat duel maut menyebabkan seorang di antaranya bernama Tgk M Jasar bin Nurdin (63) tewas dengan luka sabetan benda tajam.
Informasi yang diterima Serambi menyebutkan, Tgk M Jasar, warga Gampong Lamteuba Droe ditemukan tak bernyawa dengan kondisi pergelangan tangan kiri putus serta leher dipenuhi luka sabetan benda tajam. Korban ditemukan di pematang sawah Desa Pulo, kawasan Batee Rimueng, masih dalam wilayah Kemukiman Lamteuba, Jumat (12/12) siang. Belakangan, pelaku bernama Ismail (42), warga Desa Pulo, yang merupakan lawan duel maut korban menyerahkan diri ke Polsek Seulimuem.
Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Novianto SIK mengatakan, duel maut antara korban dan pelaku terjadi beberapa saat sebelum korban ditemukan tewas. Kedua warga tersebut bertemu di pamatang sawah Desa Pulo, kawasan Batee Rimueng, Kemukiman Lamteuba. “Berawal dari saling ejek, lalu cekcok adu mulut dan berakhir dengan saling bacok,” kata AKBP Heru. Insiden merenggut nyawa itu disebut-sebut tidak lepas dari dendam lama pelaku dengan korban.
Kapolsek Seulimuem, Iptu Yulizar Lubis menambahkan, untuk penanganan kasus pembacokan itu kini telah dilimpahkan ke Satuan Reskrim Polres Aceh Besar. Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Reskrim Polres Aceh Besar, Ipda Yoga Panji Prasetya SIK yang dihubungi Serambi, Sabtu kemarin menyebutkan, puncak dari cekcok mulut antara Ismail dengan Tgk M Jasar berujung saling bacok menyebabkan Tgk Jasar terbunuh.
Menurut keterangan Ismail kepada polisi, sekitar tiga bulan lalu dirinya juga pernah dikejar oleh Tgk Jasar menggunakan parang ketika dia sedang memotong rumput. Karena merasa jiwanya terancam saat itu, Ismail memilih melarikan diri.
Pada hari Jumat, 12 Desember 2014, sekitar pukul 09.00 WIB, saat Ismail hendak memindahkan sapinya ke gunung, tanpa sengaja bertemu dengan korban di jalan pematang sawah Desa Pulo. Keduanya langsung cekcok mulut yang berlanjut saling bacok.
Ismail mengaku sempat terkena sabetan parang sehingga melukai jempol jari tangan kanan. Ismail membalas dengan membacok Tgk Jasar sampai 7 kali mengenai pergelangan tangan kiri hingga putus serta di bagian leher hingga korban menemui ajal.
Polisi sudah menahan tersangka untuk proses hukum lebih lanjut dan menyita barang bukti dua bilah parang. Sedangkan jenazah Tgk Jasar sudah dikebumikan.(mir)
