Podcast » Cakrawala

Yang Mekar Gagal, Yang Ingin Mekar Semangat

13 November 2014 - 14:46 WIB

Pemerintah Aceh meminta dukungan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI untuk memberikan pertimbangan dan masukan, jika seandainya ada usulan inisiatif dari anggota DPR RI untuk pemekaran Provinsi Aceh. Masukan dan pertimbangan dimaksud adalah agar Pusat menolak usul pemekaran Aceh menjadi tiga provinsi.

Kepada Komite II DPD RI yang datang ke Banda Aceh pekan ini, Staf Ahli Gubernur Aceh, Zulkifli Ahmad, mengatakan, “Saat ini belum tepat Aceh dimekarkan menjadi tiga provinsi. Alasannya, untuk menjaga keutuhan perdamaian dan percepatan pembangunan Aceh di berbagai bidang.

Di tengah upaya Pemerintah Aceh meredam rencana pemekaran itu, “spirit gugat cerai” ternyata tak pernah surut. Anggota Komisi II DPR-RI asal dataran tinggi Gayo, Tagore Abubakar menyatakan akan memaksimalkan posisinya sebagai wakil rakyat untuk memperjuangkan pemekaran provinsi Aceh Leuser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (Abas). Ia optimis pemekaran ini akan terealisasi karena didukung penuh oleh partai pemenang Pemilu 2014.

Apalagi, spirit perjuangan pemekaran itu, menurut Tagore, terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Bertambah dukungan itu karena alasan pemekaran ini untuk menyejahterakan rakyat. “Perjuangan kita murni untuk menyejahterakan rakyat. Jadi kita banyak mendapat dukungan penuh.”

Sedangkan sikap Pusat terhadap pemekaran sampai kemarin belum cukup tegas. Tidak memberi “lampu hijau” tapi juga tidak menyalakan “lampu merah”. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo hanya mengatakan prioritas pemekaran adalah Provinsi Papua. Sedangkan usulan lain akan dilihat perkembangannya.

Lalu, perkembangan terbaru dua hari lalu, Mendagri secara tegas mengungkapkan, pihaknya sedang mengevaluasi kegagalan pemekaran wilayah baik dalam skala provinsi maupun kabupaten kota. Hasil kajian akan menentukan langkah selanjutnya terhadap daerah hasil pemekaran. “Cita-cita pemerataan pembangunan gagal, menyejahterakan rakyat juga gagal. Kami sedang evaluasi penyebabnya apa.”

Sangat mungkin daerah yang gagal itu karena terlalu dipaksakan untuk pemekaran. Jika demikian, pemerintah harus mengambil langkah-langkah penyelamatan. Untuk tidak mengulang kesalahan terdahulu, permohonan daerah pemekaran baru kini ditangguhkan.

Meski yang sudah dimekarkan banyak gagal, tapi semangat untuk pemekaran itu memang sangat tinggi. Makanya, “Ada sekitar 79 permohonan pemekaran, kami pending itu selama proses evaluasi,” kata Mendagri.

Nah, dengan demikian, mekar atau tidak mekarnya Aceh, keputusannya tidak akan lahir dalam waktu dekat. Artinya, bagi yang ingin mekar perjuangannya masih panjang dan harus menunggu relatif lama. Sebaliknya, Pemerintah Aceh yang tentu tak setuju pemekaran, terbuka banyak kesempatan untuk menjalankan program-program yang dapat “menyurutkan minat” banyak orang untuk berpisah.

Upaya meredam spirit pemekaran itu harus ditunjukkan dengan sikap konsisten Pemerintah Aceh agar jangan sampai ada masyarakat yang merasa seperti “anak tiri” hingga jadi alasan utama untuk “berpisah”. Jadi, membungkam spirit pemekaran itu bukan dengan cara meminta DPD RI untuk membantu menolaknya. Itu tidak akan efektif!

———————————————————–

Syedara lon, Program “Cakrawala” Radio Serambi FM bisa Anda dengarkan setiap Hari, Mulai Senin – Jum’at pada pukul 10.00-11.00 Wib.

Program ini mengupas “Salam Serambi” dengan menghadirkan narasumber berkompeten secara langsung ataupun by phone.
dan syedara lon juga bisa berpartisipasi dalam Acara ini di nomor telp (0651)637172 dan 0811689020 / SMS 0819 878 666