Rumah Longsor di Lamno belum Tertangani
9 November 2014 - 14:28 WIB
SERAMBIFM.COM, CALANG – Puluhan rumah yang tertimbun longsor di Desa Krueng Tunong dan Panton Makmur, Kecamatan Jaya (Lamno), Aceh Jaya, belum tertangani. Padahal, pada Sabtu (8/11), bencana tersebut sudah memasuki hari ketujuh. Para korban pun berharap pemerintah segera membantu memindahkan tanah longsor yang menghimpit rumah mereka.
“Kita mengharapkan pihak terkait segera menangani 14 unit rumah yang tertimbun longsor di Krueng Tunong dan Panton Makmur. Supaya pemilik rumah segera bisa menempati kembali rumah mereka,” ujar Sabirin SE, Camat Jaya (Lamno), kepada Serambi, Sabtu (8/11).
Ia menambahkan, pemindahan tanah longsor memerlukan alat berat, sehingga waraga belum mampu mengerjakan sendiri secara manual. Timbunan tanah longsor masih bersarang di bagian dapur dan ruang tamu di rumah warga.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Aceh Jaya Amren Sayuna yang dikonfirmasi Serambi menyebutkan, penanganan rumah longsor di Panton Makmur dan Krueng Teunong segera ditangani dalam minggu ini.
Namun saat ini pihaknya masih menunggu kesiapan dari instansi terkiat lainnya salah satunya Dinas Pekerjaan Umum setempat, karena memerlukan alat alat berat. “Untuk saat ini yang sangat penting kita penuhi adalah kebutuhan pokok para korban,” kata Amren Sayuna.
Data diperoleh Serambi, rumah yang tertimbun longsor di Desa Krueng Tunong, masing-masing milik Yusri (37), Muhammad (38), Safran (33), Abdullah (30), Yusran (34), Abdul Samad (40), Sulaiman (40), dan Musliadi (28). Sementara di Desa Panton Makmur, milik Mahdi (50), Nasruddin (42), Tihawa (43), Iskandar (37), Samawen (22), dan Adnan (65). Hingga kemarin, keluarga korban tanah longsor itu masih mengungsi di rumah tetangga dan familinya.(C45)