Nelayan Pulau Banyak tak Bisa Melaut
26 November 2014 - 18:22 WIB
SERAMBIFM.COM, SINGKIL – Nelayan di Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, tidak bisa melaut. Hal itu disebabkan angin besar pemicu ombak sedang berkecamuk di tengah lautan.
Kondisi ini mengakibatkan nelayan kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab mereka hanya menggantungkan hidup dengan mencari nafkah di laut. “Nelayan tidak ada yang melaut, karena badai. Hujan pun tidak mau reda,” kata Novri warga Pulau Banyak, Rabu (26/11).
Nasib serupa dialami ratusan warga yang sehari-hari menangkap ikan di laut menggunakan perahu tradisional di Kecamatan Singkil Utara, Singkil, Pulau Banyak Barat dan Kecamatan Kuala Baru.
Cuaca tiba-tiba tidak bersahabat, sehingga memaksa mereka menunda mencari rezeki. “Nelayan mencari hari ini, untuk makan hari ini juga. Sehari saja tidak ke laut, tak dapat duit untuk beli beras,” keluh nelayan.
Nelayan berharap, pemerintah membuat program alternatif bagi mereka. Sebab dalam sebulan nelayan paling hanya sekitar dua pekan bisa mencari nafkah di laut. Selebihnya kerja serabutan, untuk menutupi kebutuhan yang tak kenal kata berhenti.
Sedangkan untuk transportasi Singkil-Pulau Banyak dan sebaliknya, pada pagi hari masih bisa dilalui dengan menggunakan boat. Namun lewat tengah hari tidak bisa lagi, menyusul hujan angin mendera kabupaten itu. “Untung hari ini (kemarin) ada jadwal feri ke Pulau Banyak. Kalau boat jelas tidak bisa,” kata Azwar Nakhoda Speedboat pengantar penumpang Singkil-Pulau Banyak.(de)