News Update » Kutaraja » News Update

Besok, Musisi Jazz Dunia Berkolaborasi di Sabang

17 October 2014 - 15:14 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Sejumlah musisi jazz dunia, termasuk dari Indonesia akan berkolaborasi di pentas berlabel “2nd Annual Sabang Jazz 2014” di Arena Sabang Fair, Sabang, Sabtu (18/10) malam besok. Even ini dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI didukung Pemko Sabang dan Pemerintah Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Reza Fahlevi mengutip Wamenparekraf RI, Dr Sapta Nirwandar mengatakan, Sabang Jazz 2014 yang merupakan even yang kedua kalinya bertujuan meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Weh. “Pementasan musik jazz kelas dunia 2014 berlangsung di Sabang Fair pada malam Minggu mulai pukul 20.00 WIB. Gratis,” kata Reza.

Menurut Reza, pihak Kemenparekraf RI ingin mendorong adanya seri festival jazz di seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Karena musik jazz sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan berbagai musik etnik Nusantara sehingga cocok untuk menjadi bagian dari program unggulan mempromosikan pariwisata sekaligus sarana meningkatkan industri ekonomi kreatif bidang musik.

Informasi yang diterima Serambi, sejumlah musisi Jazz dari Indonesia dan luar negeri telah menyatakan siap ambil bagian. Dari Indonesia akan tampil penyanyi jazz terkemuka, Syaharani yang akan berkolaborasi dengan Dwiki Dharmawan, dan Farabi All Stars. Sedangkan musisi jazz internasional adalah Kamal Musallam, musisi jazz berdarah Palestina/Lebanon yang bermukim di Dubai. Kamal adalah juga komposer dan pimpinan grup musik dunia Eastmania. Juga akan tampil musisi jazz lokal (Aceh), Moritza Taher Quartet dan Meurandeh Band.

Kamal Mussalam adalah seorang Arabic Fusion Guitarist yang juga sekaligus signature artis Ibanez guitar untuk tipe Arabic guitar dan oud. Grup musiknya bernama Eastmania di mana musisi Indonesia Dwiki Dharmawan juga menjadi anggotanya. Kamal Musallam akan berkolaborasi dengan Farabi All Stars, jazzer-jazzer muda binaan Dwiki Dharmawan.

Direktur Festival Dwiki Dharmawan menambahkan, sebagai Nol Kilometer-nya Indonesia, Sabang Jazz Festival akan menjadi inspirasi sekaligus seri pertama untaian Jazz Festival di Indonesia sekaligus pula memperkenalkan Sabang sebagai destinasi pariwisata unggulan.(sb/nas)