Warga Nagan Tewas Disambar Petir
5 September 2014 - 20:20 WIB
SERAMBIFM.COM, SUKA MAKMUE – M Amin (50), petani yang tercatat sebagai warga Gampong Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Kamis (4/9) sekitar pukul 19.00 WIB ditemukan tak bernyawa di ladang miliknya, tak jauh dari rumahnya.
Pria ini ditemukan anggota keluarganya dalam kondisi mengenaskan. Setengah badan korban menghitam, sebagian lainnya melepuh. Diduga, ini akibat hantaman petir sekitar pukul 13.00 WIB kemarin.
Pasalnya, hampir sepanjang hari kemarin sebagian besar wilayah Nagan dilanda mendung dan awan hitam. Bahkan saat siang hingga petang, kawasan itu dilanda hujan lebat disertai gelegar petir.
Berdasarkan informasi yang didapat Serambi tadi malam dari Said Muhazar, selaku anggota keluarga korban, awalnya istri M Amin gelisah karena suaminya yang pergi ke ladang belum kunjung pulang meski sudah sore.
Karena sudah beranjak malam hari, korban pun dicari pihak keluarga ke ladang yang tak jauh dari kediaman korban. Dipanggil-panggil, korban tak menyahut. Tiba-tiba ada di antara keluarga yang ikut mencari melihat jasad M Amin terbujur kaku di ladangnya dengan kondisi tubuh yang sebagian hangus dan melepuh.
Jasad korban langsung dibawa pulang ke rumah duka, di kawasan Babah Lueng, Kecamatan Tripa Makmur, untuk disemayamkan dan dikebumikan pihak keluarga. “Kami sangat bersedih atas musibah ini,” kata Said Muhazar sambil menahan sedih.
Terpisah, Camat Tripa Makmur, Ahmad Fuad SIP yang dikonfirmasi tadi malam membenarkan bahwa seorang warganya bernama M Amin telah meninggal dunia dengan tubuh menghitam dan melepuh di ladangnya.
“Dugaan kami korban meninggal akibat disambar petir karena siang tadi petir yang dahsyat melanda wilayah ini,” kata Camat Ahmad Fuad tadi malam.(dedi iskandar)
