News Update » Kutaraja » News Update

Uang Rp 5 Juta Hilang Dijambret

5 September 2014 - 20:25 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Kandas sudah harapan Sri Andayu (39) warga Taman Siswa, Kecamatan Kutaraja, Banda Aceh, untuk merehab rumahnya. Uang sebesar Rp 5 juta, hasil penjualan sepeda motornya hilang dijambret seorang pria yang mengendarai sepmor Yamaha Vixion, di tikungan kawasan Gunongan, Jalan T Umar, Banda Aceh, Selasa (2/9) malam.

Kasus ini sudah dialporkan Sri ke Polresta Banda Aceh, Rabu (3/9) pagi. Sri menceritakan, malam itu ia bersama suaminya Jumadi dan seorang anaknya yang berumur 2,5 tahun, baru pulang dari Gampong Ateuk Jawo, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. Mereka melewati Jalan Nyak Adam Kamil Neusu, dan hendak berbelok ke Jalan T Umar, Banda Aceh.

“Begitu kami belok tikungan di kawasan Gunongan, tiba-tiba saja sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam yang datang dari arah belakang dengan kecepatan tinggi, langsung menarik tas jinjing yang saya sangkutkan di bahu kanan,” ujar Sri kepada Serambi, Kamis (4/9).

Sri dan suaminya mengaku tak sempat melihat pelat sepmor pelaku. Namun, pelaku bertubuh tegap, tidak memakai helm dan mengenakan celana pendek. “Saya teriak jabret. Kami sempat berusaha mengejar, tapi karena kami naik Mio dan ada anak kami yang kecil, sehingga kami kesulitan mengejarnya. Apalagi jalan T Umar saat itu masih padat,” ujar Sri.

Ia menyebutkan, tasnya yang dijambret berisi uang Rp 5 juta, KTP, SIM, kartu ATM, dan dua hp miliknya dan suaminya. Sri menambahkan, saat dirinya mengurus pembuatan KTP baru di Balai Kota Banda Aceh, Rabu (3/9), ia tak sengaja bertemu seorang wanita yang juga mengaku sebagai korban jambret di lokasi yang sama. Pelakunya juga mengendari Yamaha Vixion dengan ciri-ciri yang sama.

“Kami sebagai warga tentu sangat mengharapkan pemerintah bisa memasang CCTV di lokasi-lokasi yang rawan tindak kejahatan seperti penjambretan dan lain-lain. Bukan sekedar di pasang di pemberhentian lampu lalu lintas saja,” pinta Sri.(misran asri)