News Update » Kutaraja » News Update

Anak Aceh Meretas Mimpi di Timnas

4 September 2014 - 21:13 WIB

SERAMBIFM.COM, BANDA ACEH – Tiga pemain Aceh, Muhammad Aulia Fikkri, Muhammad Nafis, dan T Nur Fadil sedang meretas mimpi dalam seleksi nasional Timnas U-14 mulai 4-8 September di National Youth Training Centre PSSI di Sawangan, Depok. Sebanyak 88 pemain yang lolos seleksi dari 25 provinsi dipanggil oleh Badan Tim Nasional (BTN) PSSI untuk berkumpul sejak 3 September pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan pemain U-17 dari Aceh yang dipanggil seleksi, Eko Edi Setiawan, TM Ichsan, Aris Rinaldi, Ade Rifaldi, dan M Mursal.

Dua pemain Aceh, Muhammad Fikkri, dan T Nur Fadil berangkat melalui bandara internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (2/9). Sedangkan Muhammad Nafis menurut informasi berangkat pada, Rabu (3/9). Besar harapan dari orang tua dan keluarga agar anak-anaknya bisa menjadi pemain nasional kelak. Aulia turut diantar oleh abang sepupunya Murdani Tijue, dan Fadil turut didampingi ayahnya T Rizwan, dan pelatihnya di PPLP, Saiful Imran. “Pihak keluarga ikut mengantar ke bandara,” ungkap Murdani kepada Serambi, kemarin.

Kini nasib mereka akan ditentukan selama empat hari seleksi. Persaingan dipastikan cukup ketat mengingat 88 pemain dari 25 provinsi akan mendapatkan pantau secara langsung dari Pelatih Kepala Fakhri Husaini yang dibantu anggotanya Rasiman, dan Yeyen Tumena. Tiga anak Aceh ini harus bekerja keras untuk memperlihatkan skill-nya. Karena hanya 25-30 pemain yang akan diambil untuk digembleng dalam pemusatan latihan. Ini artinya 50 pemain lebih akan dipulangkan ke daerah masing-masing. “Semoga ketiganya dari Aceh bisa lolos ke Timnas U-14,” harap Murdani.

Seperti diketahui, bila mereka lolos seleksi, maka ini merupakan informasi yang sangat mengembirakan. Karena yang dibutuhkan dari mereka adalah penampilan yang konsistensi selama membela timnas. Bila mampu menjaga kondisi lewat penampilan cemerlang selama memperkuat timnas. Maka mereka tinggal mempertahankan saja peformanya supaya bisa di panggil lagi. Peluang pemain yang sudah berpengalaman di timnas lebih besar untuk bergabung bila kondisinya stabil. Makanya peluang ini harus dipertahankan anak-anak Aceh sejak seleksi di Depok hingga saat dibutuhkan untuk membela timnas. Kini ujian mereka meretas mimpi di Timnas sedang dimulai.(muhammad hadi)