News Update » Aceh Utara » News Update

Tabrakan Beruntun, Dua Tewas

25 August 2014 - 14:49 WIB

SERAMBIFM.COM, LHOKSUKON – Kecelakakan lalu lintas (laka lantas) beruntun terjadi di jalan nasional, tepatnya di kawasan Desa Alue Gunto, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara, Sabtu (23/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Eksesnya, dua orang tewas dan satu luka berat. Sementara di Kota Lhokseumawe, laka lantas yang terjadi Minggu (24/8) sekitar pukul 11.00 WIB menyebabkan seorang warga luka ringan.

Dua warga yang tewas saat laka lantas di kawasan Desa Alue Gunto adalah, Dewi Minarsih (19) mahasiswi asal Desa Sukajadi, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara dan Saiful Bahri (17), pelajar asal Desa Ranup Laseh Kecamatan Tanah Pasir, Aceh Utara. Sementara korban yang mengalami luka berat adalah Usman (47), warga Desa Ulee Tanoh Kecamatan Tanah Pasir. Sedangkan warga yang mengalami luka ringan akibat tabrakan di Lhokseumawe yaitu, Said Adnan (22), pemuda asal Gandapura, Bireuen.

Informasi yang diperoleh Serambifm.com, tabrakan beruntun di Desa Alue Gunto berawal saat mobil Honda Jazz yang disopiri Yudha Prawira (23), mahasiswa asal Kampung Jawa, Kecamatan Langsa Kota, Langsa melaju dari arah Medan menuju Banda Aceh dalam kecepatan tinggi. Saat mendahului mobil lain, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul sepeda motor (sepmor) Supra X 125 yang dikendarai Usman. Sehingga tabrakan tak dapat dielakkan.

Usai kejadian itu, mobil tersebut oleng hingga Yudha tidak mampu mengendalikannya. Sehingga mobil itu menubruk Sepmor Supra yang dikenderai Saiful Bahri dan kemudian sepmor Vario yang dikendarai Dewi. Keduanya, saat itu sedang menuju ke arah Medan. Akibat kejadian tersebut, Dewi tewas di lokasi. Sedangkan Saiful Bahri meninggal saat dirujuk ke Rumah Sakti Umum (RSU) Cut Meutia Pemkab Aceh Utara usai dirawat di Puskesmas Syamtalira Aron. Sementara Usman hingga kini masih dirawat di RSU Cut Meutia.

Sementara dari Lhokseumawe dilaporkan, sepmor Vario BL 1111 XZ yang dikendarai Said Adnan, kemarin sekitar pukul 11.00 WIB terserempet mobil L-300 di Simpang Selat Malaka, Cunda, Lhokseumawe yang melaju dari arah barat menuju Lhokseumawe. Selanjutnya, sepmor milik warga Gandapura. Bireuen yang sudah jatuh tersebut langsung diseret oleh bus sekolah asal Pidie yang hendak mengantar rombongan linto baro (pengantin baru) ke Aceh Timur. Efek dari kejadian tersebut, Said Adnan mengalami luka ringan.(jafaruddin)