Perdamaian Menuju Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat Aceh
25 August 2014 - 22:24 WIB
Pada tahun ke 9 Perdamain di Aceh, khusus dalam 2 tahun pemerintahan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf, Aceh masih dihadapkan pada sejumlah Persoalan yang Rumit.
Pembangunan dan Kesejahteraan belum banyak terlihat, seperti yang menjadi harapan Masyarakat Aceh. Dari data BPS Provinsi Aceh Jumlah penduduk Miskin di Aceh pada tahun 2013 adalah 17,60 persen dan naik menjadi 18,05 persen pada tahun 2014 ini.
Secara Nasional Aceh termasuk Provinsi Ke Lima termiskin di kepulauan Sumatera, hal ini tidak sejalan dengan dana melimpah yang dimiliki Aceh, sementara Pereknomian Masih saja Jalan di tempat, Realisasi anggaran hanya 32 persen dari apa yang di targetkan.
Anggaran Belanja dan Pendapatan Aceh (APBA) tahun Anggaran 2007 hingga 2014 mencapai 77 triliun Rupiah dan angka itu belum termasuk dari beberapa sumber dana lainya, seharusnya semua potensi anggaran tersebut dapat diarahkan pada kepentingan perbaikan kualitas hidup Masyarakat Aceh.
Hal tersebut mendorong Acehnese Civil Society Task Force (ACSTF) merasa berkepntingan untuk mendorong semua proses dan dinamika yang sedang berlangsung menuju poros perbaikan.(ardi)
————————————————————-
Syedara lon, Sebagaimana gambaran tersebut diatas anda bisa mendengarkan rangkaian dialog interaktifnya di 90.2 Mhz Radio Serambi FM. Bersama Acehnese Civil Society Task Force (ACSTF)
Nara sumber :
– Murtalamuddin, (Kepala Humas Provinsi Aceh)
– Juanda Djamal, (Sec-Gen ACTSF)
– Rizal Usman ( Pengamat Ekonomi – Politik Aceh)
