ATM BRI di Subulussalam Rusak, Nasabah Kelimpungan
3 May 2014 - 11:15 WIB
Laporan : Khalidin | Subulussalam
SERAMBIFM.COM, SUBULUSSALAM – Para nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kota Subulussalam dan sekitarnya mengeluhkan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dikabarkan sering mengalami kerusakan alias ngadat sehingga tidak dapat digunakan. Seperti yang terjadi, Sabtu (3/5/2014), tiga unit ATM BRI yang ada di Subulussalam bermasalah bahkan dua diantaranya rusak.
Pantauan serambifm.com di lapangan, ATM BRI yang berada di tiga lokasi Jalan Teuku Umar yakni Kantor Cabang Pembantu (KCP) Subulussalam, Penanggalan samping Minimarket Sejahtera rusak dan ditutup dan kantor Unit Subulussalam samping toko sembako Raudhah buka namun tetap tidak dapat digunakan baik untuk penarikan tunai maupun transfer. Sedangkan kantor BRI Siaga depan Masjid Taqwa Subulussalam tidak bisa untuk transaksi tunai.
Puluhan nasabah yang hendak melakukan transaksi tunai kepada serambinews.com mengaku kecewa karena di saat butuh uang ATM justru rusak. Nasabah pun kelimpungan mencari ATM yang masih dapat digunakan. Sayangnya, di Subulussalam hanya tersedia ATM bank lain masing-masing Bank Aceh dan Bank Syariah Mandiri (BSM). Itupun, untuk Bank Aceh dilaporkan juga kerap mengalami gangguan sehingga membuat nasabah tidak nayaman.
Bahkan, salah seorang ibu yang hendak menarik gajinya tampak harus mencarter becak motor keliling mencari ATM yang dapat digunakan. Salah seorang nasabah, Teguh kepada serambinews.com mengeluhkan kondisi ATM BRI Subulussalam yang kerap bermasalah itu. ”Kecewa lah, kita sudah jauh-jauh berharap dapat mengambil uang, kalau nanti ambil ATM bank lain dipotong padahal dana kita terbatas,” kata Teguh kecewa.
Hal senada disampaikan Mudhari dan Mori, nasabah asal Lhokseumawe yang juga hendak bertransaksi ke ATM BRI. Mudhari bahkan mengaku beberapa hari lalu saldonya terpotong meski uang tidak keluar. Para nasabah tampak kesal bahkan tak sedikit yang mempertanyakan slogan BRI “Melayani Dengan Sepenuh Hati” yang dinilai hanya isapan jempol semata.”Kami memang nasabah bank lain tapi ini kan ATM bersama, kecewa kita kalau sering rusak, dan apakah memang benar rusak atau uang kosong,” tandas Mudhari.
Para nasabah pun mendesak agar lembaga tersebut segera memperbaiki pelayanan ATM-nya mengingat daerah ini merupakan transit sehingga penggunaan ATM tinggi. Sayangnya, di ketiga lokasi BRI Subulussalam tidak ada petugas bank yang dapat diminta konfirmasi menyangkut permasalahan ATM yang bermasalah tersebut. ketiga kantor BRI ini tertutup rapat lantaran merupakan hari libur. (*)