Podcast » Cakrawala

UTU Harus Menjadi Pusat Pengembangan

3 April 2014 - 18:25 WIB

Presiden SBY menegerikan Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Aceh Barat, demi mempercepat peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia di pantai barat dan selatan Aceh. Penegerian UTU yang dilakukan bersamaan dengan beberapa perguruan tinggi lainnya di Sulawesi dan Jawa, juga dimaksudkan untuk pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan, khususnya pendidikan tinggi.

Penegerian UTU sesuai Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2014 yang ditandatangani Presiden SBY pada 1 April 2014. Peraturan itu menetapkan Universitas Teuku Umar menjadi PTN di lingkungan Kemdikbud. Sebelumnya, UTU dikelola sebuah yayasan.

Penegerian UTU merupakan impian yang sudah diperjuangkan sejak lama oleh masyarakat Aceh Barat, dan warga pantai barat selatan Aceh pada umumnya. Karena itu, perubahan status UTU menjadi PTN pastilah mendapat sambutan gembira dari masyarakat yang sebelumnya berharap.

Pada Juli 2013, Pemerintah juga telah menegerikan Universitas Samudera (Unsam) Langsa. Sebelumnya, Aceh telah memiliki tiga universitas negeri. Yakni Unsyiah dan UIN Ar Raniry di Banda Aceh serta Unimal di Lhokseumawe. Dengan demikian kini Aceh telah memiliki lima universitas negeri. Yang menarik dari kalima universitas itu adalah lokasinya masing-masing sangat tersebar dan itu menguntungkan masyarakat.

Satu hal yang menjadi harapan utama pemerintah dan masyarakat adalah setiap universtitas, terutama yang negeri di suatu daerah harus menjadi semacam pusat pengembangan sumber daya manusia, khususnya untuk kebutuhan lokal. Itulah yang disebut sebagai fungsi strategis sebuah universitas negeri.

Artinya kampus harus mampu menemukan hal-hal baru yang bermanfaat bagi umat manusia. Ia harus produsen gagasan cerdas. Jangan sekadar melayani kebutuhan guru sertifikasi dan semacamnya.

Setiap bidang ilmu atau program studi yang dikembangkan jelas kegunaanya bagi pengembangan masyarakat.

Yang kita lihat selama ini, masih terasa bahwa banyak perguruan tinggi mempertahankan bidang atau program studi hanya karena kepentingan kekuasaan atau kepentingan subyektif memberi pekerjaan kepada dosen. Demikian pula bidang studi baru tidak kunjung muncul karena lemahnya kreatifitas.

Maka, iklim dinamis harus dikembangkan demi menyesuaikan diri dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Maksudnya, setiap bidang studi harus terus berkembang dalam teori dan metodologinya. Dengan tuntutan yang demikian, maka sekarang perhatian universitas atau perguruan tinggi di daerah pada umumnya harus ditujukan kepada sistem perubahan masyarakat. Sejauh manakah pergerakan perubahan social masyarakat tersebut terjadi dan bagai lembaga pendidikan harus menyahuti dan mengantisipasinya. Nah?!

————————————————————–

Syedara lon, Program “Cakrawala” Radio Serambi FM bisa Anda dengarkan setiap Hari, Mulai Senin – Jum’at pada pukul 10.00-11.00 Wib.

Program ini mengupas “Salam Serambi” dengan menghadirkan narasumber berkompeten secara langsung ataupun by phone.
dan syedara lon juga bisa berpartisipasi dalam Acara ini di nomor telp (0651)637172 dan 0811689020 / SMS 0819 878 666