Podcast » Talkshow

LIBAS (Lepas Inspirasi Bisnis Ala Suparno) “Klarifikasi”

25 March 2014 - 20:57 WIB

SECARA harfiah klarifikasi artinya; proses mencari informasi penyeimbang atau informasi dari pihak ketiga. Informasi yang benar dan seimbang dapat menuntun kita dalam memutuskan sesuatu, termasuk juga dalam hal berniaga dan belanja.

Dalam promosi niaga; setiap produsen akan “mengklaim” bahwa produk yang mereka tawarkan adalah yang terbaik dibanding pesaing yang ada di pasaran. Jarang produsen “menginformasikan” tentang kondisi produk mereka yang sebenarnya. Istilahnya semua “Kecap Nomor 1”. Mengapa? karena yang yang diinginkan produsen atau penjual adalah di kepala konsumen/calon pembeli hanya ada “produk” mereka! Pesan ini pun, disampaikan secara berulang-ulang.

Jika “calon konsumen” lalai atau tidak mau berusaha meng”klarifikasi” maka mereka biasanya akan segera memutuskan untuk membeli karena merasa sudah cukup puas mendapatkan “penjelasan” dari promosi. Sebab biasanya, konsumen baru sadar “setelah” di rumah atau di saat mereka membuka paket atau menguji produk tersebut.

Klarifikasi sangat penting “dilakukan”, terlebih sebelum kita mengambil keputusan karena informasi terbaik adalah “sebelum” kita mengambil keputusan! Jika sebaliknya! Maka sesal kemudian tiada guna.

Di zaman ini! di mana informasi sangat terbuka serta menjadi hal lumrah maka klarifikasi menjadi hal mudah kita lakukan, namun kenyataannya tetap saja kita “enggan” melakukannya.

Biasanya ibu-ibu jika ingin membeli suatu barang maka mereka akan melakukan survei langsung ke pedagang. Mereka bertanya, memilih, menawar, dengan sangat teliti. Sampai- sampai kita para suami paling malas jika diajak mendampingi mereka belanja ke pasar, karena cara menawar akan suatu barang sangat teliti sehingga mendapat harga yang paling murah dengan kualitas wah!

Kita seharusnya berterima kasih atas ketelitian dan ketekunan dari kaum ibu tersebut. Karena mereka telah melakukan “klarifikasi” dengan benar dan sabar. Akan tetapi, jika itu tentang gosip jangan pernah bertanya ke kaum ibu, karena mereka biasanya lebih percaya pada info yang pertama sekali mereka terima dan selanjutnya dijadikan patokan “gosip”.

Pelajaran penting tentang klarifikasi dalam bisnis dan pergaulan adalah perkenalkanlah secara benar dan jujur siapa kita dan tentang produk yang dijual.

Setelah proses klarifikasi dilakukan, serahkan semua keputusan kepada konsumen tentang produk yang kita jual. Jika mereka telah mengenal produk dan mengenal siapa kita, mereka tidak akan mendapati kesulitan untuk menentukan penilaian berikutnya tentang produk yang kita jual

—————————————————————–