“Bicara Soal Stunting”
27 March 2014 - 21:20 WIB
Stunting merupakan istilah para nutrinis untuk penyebutan anak yang tumbuh tidak sesuai dengan ukuran yang semestinya (bayi pendek). Meski padanan kata – kata stunting ini tidak familiar dimasyarakat, namun stunting ini sudah menjadi masalah di Aceh. Menurut data yang dihimpun oleh Katahati melalui Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, sepanjang tahun 2013 terdapat 1.034 bayi meninggal karena gizi buruk. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yaitu kematian bayi sekitar 985 jiwa. Begitu juga dengan bayi yang mengalami stunting (bayi pendek) berkisar 38, 9 persen, angka ini melebihi rata – rata nasional. Stunting juga sangat berpengaruh dengan kemampuan, daya saing, kecerdasan, produktivitas, dan rendahnya kemampuan motorik anak, apabila hal ini dibiarkan terus menerus tanpa ada upaya strategi pengurangan stunting di Aceh, maka angka bayi stunting akan melampaui angka kewajaran bisa saja diatas 50 persen.
Sebagai Upaya pengurangan stunting (stunting Reduction) di Aceh, Pemerintah Aceh Bekerjasama dengan UNICEF Fokus terhadap tiga wilayah yaitu; Aceh Besar, Aceh Jaya dan Aceh Timur. Upaya penurunan stunting masih menjadi sejumlah cacatatan bagi para praktisi, akademisi, maupun kelompok lain yang fokus terhadap isu kesehatan dan gizi anak.
Sinergisasi yang dilakukan secara bersama, lintas stakeholder dalam beberapa pertemuan yang dilakukan oleh Katahati dan Unicewf , memberikan signal positif bagaimana mengerakkan pemerintah, media, ulama dan simpul – simpul sosial aware terhadap persoalan stunting. Signal positif ini harus dikongkritkan dalam bentuk kerja – kerja lintas sektor yang fokus terhadap upaya penurunan stunting di Aceh. Karena secara sadar, pengurangan stunting ini tidak mampu dilakukan oleh dinas kesehatan saja, harus melibatkan semua pihak termasuk tokoh – tokoh masyarakat pada level gampong agar membumi.
Untuk itu, penting juga kiranya penyampaian mengenai stunting ini bisa disampaikan ke masyarakat luas, agar penurunan stunting ini menjadi optimal dan terukur. Banyak dari masyarakat belum mengetahui apa sebenarnya stunting, dan banyak juga yang beropini bahwa ukuran bayi pendek merupakan factor genetic dan kerap menyalahkan garis keturunan tertentu sebagai alasan pembenaran. Hilirasasi penurunan angka bayi stunting harus dimulai dari masyarakat dan keluarga. Untuk itu penting untuk disampaikan, mengenai stunting dan strategi pencegahannya, agar masyarakat bisa memahami dan mulai tersadarkan terkait dengan persoalan stunting di Aceh.
—————————————————————
Syedara lon, dengarkan Talkshow yang dilaksanakan oleh Katahati Institute bekerjasama dengan UNICEF.
pada pukul 16.30 – 17.30 wib dengan tema “Bicara Soal Stunting & Gizi Buruk Terhadap Anak Di Aceh.
Nara Sumber :
1. Dr. Sulasmi,MH SM ( Kasi KIA-Gizi Dinkes)
2. Yusmiawati, SKM.M.Kes ( Pennggung jawab Program Gizi )
3. Sugiarto ( Unicef )