Podcast » Talkshow

LIBAS (Lepas Inspirasi Bisnis Ala Suparno) “Sang Inovator”

10 February 2014 - 20:52 WIB

DI TENGAH keprihatinan akan masa depan Pala Aceh, kabar gembira kita dengar dari Aceh Selatan, kabupaten penghasil para terbesar di provinsi ini. Para petani di kawasan itu mengembangkan bibit pala yang diberi nama “Sambutan” yang diperkirakan akan mulai berbuah pada umur 3 tahun setelah tanam.

Luar biasa! tentu ini perlu kita apresiasi sebagai langkah maju para petani pala di Aceh Selatan yang tergabung dalam Forum Pala Aceh. Saya pribadi mengapresiasi Sang Inovator yang tekun mengembangkan bibit Pala Sambutan tersebut untuk masa depan Aceh dan Aceh Selatan yang lebih baik, tentu ini juga menjadi awal kebangkitan Pala yang hampir redup.

Hamdani ST, Ketua Forum Pala Aceh, Kecamatan Tapaktuan, bersama para petani yang giat memajukan kembali Pala Aceh, adalah Sang Inovator yang peduli terhadap masa depan negerinya yang pernah berjaya dari komoditi Pala.

Bibit Pala Sambutan mampu bertahan akan serangan jamur akar hitam dan jamur akar putih. Keunggulan itu didesain para petani dengan menyambung (grafting) batang bawah dengan pala hutan dan batang atas dengan pala produksi tinggi (Myristica Fragran Houtt).

Inovasi yang lahir dari komunitas Forum Pala Aceh ini, menjadi barometer bagi kita dan siapa saja, bahwa perubahan itu mutlak dilakukan dari kita sendiri. Bayangkan, jika semua petani Pala di Aceh berdiam diri, pasrah terhadap keadaan di mana Pala tidak lagi berjaya di Aceh Selatan, maka kepunahan itu benar-benar akan terjadi. Syukur alhamdulilah, Pala Sambutan hadir di awal tahun 2014 ini sebagai awal kebangkitan Pala Aceh untuk Indonesia dan dunia.

Kabar baru dari Aceh Selatan tersebut, sejatinya menjadi contoh bagi kita dan para pengusaha bahwa inovasi adalah kegiatan yang mutlak dilakukan dalam setiap hal berhubungan dengan kegiatan bisnis kita di bidang apa pun. Seorang inovator adalah mereka yang senantiasa melahirkan gagasan baru meski dari produk lama dan mungkin tidak dapat bersaing lagi di era modern.

Lihatlah, bagaimana sesungguhnya alat komunikasi hari ini sebenarnya merupakan inovasi yang dilakukan untuk tetap bertahan sesuai perkembangan zaman. Produk-produk yang tidak berinovasi bagi konsumennya, maka produk tersebut akan hilang bersama waktu.

Para inovator yang telah berjasa bagi kemajuan suatu bangsa, tentu harus mendapatkan perhatian dan penghargaan dari Pemerintah. Mereka telah berbuat di saat, mungkin, Pemerintah tidak memikirkan lagi sesuatu yang hampir musnah.

Pribadi-pribadi yang berjiwa inovatorlah yang harus muncul dan terus lahir di negeri ini. Dengan demikian, bangsa ini akan dapat berdaya saing,berdiri kokoh, sejajar dengan bangsa lainnya di dunia. Demikian juga dengan Aceh, mari kita dorong lahirnya inovator-inovator dalam berbagai bidang yang akan membawa harum nama Aceh di pentas internasional. Semoga!

————————————————————-

Syedara lon, program “LIBAS” Radio SerambiFM, bisa Anda dengarkan setiap Hari Senin pada pukul 11.00 Wib.

Program ini mengupas bagaimana Metode Bisnis dan juga mengemas suatu Hal agar menjadi pebisnis sukses dengan berbagai motivasi terbaik dari “LIBAS” Bersama Bapak Suparno. Anda juga kami undang berpartisipasi di line telpon :0651-637172 dan 0811689020