News Update » Kutaraja

FDSDAA Tolak REDD+ di Aceh

7 February 2014 - 11:08 WIB

SERAMBIFM.OM, BANDA ACEH – Front Sumber Daya Alam Aceh (FSDAA) menolak atas penerapan REDD + di Aceh yang tidak berpihak kepada masyarakat lokal. Aksi yang terdiri sekitar 20 orang ini dimulai pukul 10.30 WIB, di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Jumat (7/2/2014).

Dalam aksi yang mendapat pengawalan dari petugas kepolisian ini, FSDAA meminta pemerintah Aceh untuk mempertimbangkan dan meninjau kembali program REDD + di Aceh, dan program REDD + dapat memperhatikan ekonomi lokal.

“Kita berharap penerapan program REDD+ di Aceh ditinjau kembali, dan tidak bertolak belakang dengan tata ruang Aceh,” teriak Koordinator Aksi, Yoyon Pardianto yang menggunakan pengeras suara.

Aksi yang berlangsung 30 menit ini tidak mengganggu arus lalu lintas, dan berakhir pukul 11.00 WIB dengan mengikat spanduk yang dibawa bertuliskan Frond demokrasi sumber daya alam aceh (FDSDA) Aceh menolak REDD + berdaulat atas sumber daya alam aceh dan mendukung tata ruang aceh.(Mawaddatul Husna)