Kadishutbun Agara Himbau Warga tak Garap Lagi Hutan TNGL
15 January 2014 - 13:00 WIB
SERAMBIFM.COM,KUTACANE – Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Aceh Tenggara, menghimbau kepada masyarakat jangan lagi mengarap hutan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) dan hutan lindung maupun ilegal logging. Hutan itu tidak boleh lagi digarap untuk ditanami apapun karena itu milik negara.” Ujar Kadishutbun Agara, Ir Ishak Bukhari MM, kepada Serambifm, Rabu (15/1/2014).
Pada tahun 2013 yang lalu pihaknya telah mensosialisasikan kepada masyarakat petani untuk tidak lagi mengarap kawasan hutan TNGL dan hutan lindung. Mereka dalam waktu dekat ini dengan adanya bantuan dari Pemerintah 16 unit sepeda motor mereka akan turun ke lapangan untuk melakukan pertemuan dengan masyarakat, petani, dan perangkat desa.
Terkait hal itu, Ketua DPRK Agara, M Salim Fakhri SE MM, mengatakan, persoalan kawasan TNGL dan hutan lindung yang ada digarap masyarakat diperjelas dulu tapal batas agar tidak ada yang dirugikan. Dan, kalau ada solusi yang baik agar lahan petani itu dapat dimanfaatkan hasilnya misalnya sudah terlanjur menanam kakao, karet, jadi hasinya dapat mereka nikmati tanpa memperluas lahan tersebut dan kalau memang tidak boleh kita petik hasil yang sudah ditanam itu kita ikuti saja aturannya.” Ujar Ketua DPRK Agara yang juga Caleg DPR-RI yang diusung Partai Golkar.(asnawi luwi)