Podcast » Talkshow

LIBAS (Lepas Inspirasi Bisnis Ala Suparno) Jurus “Paksa”

18 November 2013 - 18:39 WIB

KITA, jika tidak pernah dipaksa belajar membaca dan berhitung oleh orangtua dan guru di sekolah, mungkin hingga saat ini masih belum bisa membaca dan akan digolongkan kepada kelompok buta hurup. Namun, karena orangtua terus memaksa belajar dan bersekolah, jadilah kita seperti saat ini, dapat membaca tulisan LIBaS edisi Jurus “Paksa”.

Pembaca LIBaS yang budiman, perhatikanlah! sesungguhnya mesin-mesin yang bergerak dan menghasilkan tenaga hingga bisa berproduksi, hakikatnya karena dipaksa bergerak dengan pembakaran yang sempurna. Begitu pun, air dari kedalaman sumur bisa mengalir ke banyak tempat jika dipaksa bergerak dengan mesin pompa air. Ini pula yang dapat membalikan hukum air di mana bergerak ke tempat yang lebih rendah. Tetapi, sesungguhnya air dapat bergerak dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi dengan bantuan mesin penyedot yang memaksa air bergerak.

Jika mesin tidak dipaksa digerakan dengan pembakaran, maka pabrik-pabrik produksi tidak akan menghasilkan apa-apa. Begitu pun, jika air tidak dipaksa dengan mesin penyedot untuk bergerak dari atas ke bawah, tidak mungkin rumah-rumah di Kota Banda Aceh, termasuk rumah di kawasan yang tinggi dapat dialiri air bersih milik perusahaan air daerah.

Dalam bisnis, kita juga harus memakai Jurus “Paksa” agar dapat bergerak menggapai kesuksesan. Jurus “Paksa” dalam kaitan kita berniaga tidak hanya “Paksa” sebagaimana kita pahami pada ilustrasi gerak mesin dan air di atas. “Paksa”, sesungguhnya dapat diuraikan dengan akronim sebagai berikut; Prayer, artinya setiap pebisnis itu harus berupaya melakukan penghambaan dengan tulus dan ikhlas dalam beribadah kepada Allah Swt. Ini merupakan modal awal untuk menyempurnakan ikhtiar lainnya.

Attitude; bersikaplah dengan santun dan penuh tanggung jawab sebagai perwujuddan akhlaqul karimah. Peliharalah hal ini, karena sesungguhnya akhlak adalam modal para pebisnis, dan siapa saja yang menginginkan kesuksesan. Knowledge; semua dalam bingkai pengetahuan. Para pebisnis dan siapa saja yang ingin berniaga dalam bentuk apa pun, pastikan semuanya memiliki ilmunya dan tahu apa yang akan digeluti. Pastikan semua usaha kita itu dapat dipelajari dan dikuasai sehingga kita tidak tertipu karena ketidaktahuan di awal menjalankan bisnis.

Skill; inilah modal awal. Keahlian itu, adalah anugerah pada pribadi masing-masing manusia yang harus diasah terus-menerus sehingga sempurna adanya. Mahir dan ahli itu, terwujud melalui jalan latihan dan tempaan yang sempurna alias tidak “nanggung”.

Terakhir dari akronim “Paksa”, adalah Action. Sehebat apa pun persiapan semua bekalan kita, jika tanpa memaksa diri untuk langsung beraksi dalam mewujudkannya, maka semua akan sia-sia. Saat doa sudah dipanjatkan, ibadah sempurna sudah, keilmuan ada, keahlian juga telah dimiliki, tetapi jika tidak beranjak untuk bergerak (beraksi) mewujudkanya setiap apa yang kita inginkan, maka sia-sialah Jurus “Paksa” itu.

Gunakanlah Jurus “Paksa” di atas dengan penjabarannya tersebut, sebagai jurus pamungkas dalam semua ikhtiar kita untuk mewujudkan cita-cita sukses berbisnis.

————————————————————

Syedara lon, program “LIBAS” Radio Serambi FM bisa Anda dengarkan setiap Hari Senin pada pukul 11.00 Wib.

Program ini mengupas bagimana Metode Bisnis dan juga mengemas suatu Hal agar menjadi bisnis succses dengan berbagai motivasi terbaik dari “LIBAS” Bersama Bapak Suparno. anda juga kami undang berpartisipasi di line telpon :0651-637172 dan 0811689020